Kamis, 18 September 2008

Minibus Pengajian Masuk Jurang

GEDONG (Joglosemar): Sebuah Minibus AD 1581 BG sarat penumpang, Minggu (20/1), masuk jurang persis di Jembatan Gedong, Ngadirojo.
Kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun 14 penumpang bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Medika Mulya Ngadirojo. Diduga kecelakaan tersebut akibat rem blong. Kasus ini masih dalam pengusutan petugas Unit Laka Lantas Polres Wonogiri.
Keterangan diperoleh Joglosemar menyebutkan, mini bus sarat muatan dicarter rombongan pengajian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari Dusun Pucanganom Kidul, Desa Pucanganom Kecamatan Giritontro untuk menghadiri pengajian di Mesjid LDII Bulusulur. Perjalanan dari Giritontro hingga Bulusulur mini bus tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.
Namun saat akan melintas di kawasan Gedong sebelum jembatan, tiba-tiba remnya blong. Pengemudi Andri (20), warga Bayemharjo, Giritontro tak bisa mengendalikan laju mini bus tersebut.
Karena pengemudi kehilangan keseimbangan dan panik, akhirnya mini bus dibanting ke kanan hingga masuk jurang bersama 27 penumpang. Dari seluruh penumpang itu 14 mengalami luka-luka.
Mereka yang dirawat RS Medika Mulya: Mistiyem (42), Pariyem (50), Kasih (30), Tumijem (40), Misih (75), Maryati (53), Sukini (44), Tarmi (40), Sumarni (38), Sarni (40), Sukini (32), Tukini (44), Halimah (39) dan bayi berusia 3 bulan bernama Yusuf AA.
Pengemudi mini bus Andri, kepada wartawan mengatakan, mobilnya dicarter ibu-ibu rombongan pengajian LDII dari Pucanganom Kidul Pucanganom Giritontro hendak mengikuti pengajian di Mesjid LDII Bulusulur Wonogiri. “Biasanya saya jadi kernet, sopirnya Sumardi. Karena Pak Sumardi ada keperluan, saya terpaksa yang mengemudikannya,”ujar dia. (sus

Tidak ada komentar: